Semua syarat wajib terpenuhi agar cara mendirikan PT tidak menemukan hambatan. Jadi jika ada susunan lengkapnya, syarat membuat PT sangat banyak dan berasal dari berbagai kebutuhan sesuai pengurusannya.
Syarat Pendirian PT Sesuai Tahapannya
Agar syarat pendirian PT perorangan atau PT biasa bisa lengkap tanpa kekurangan, maka pada bagian ini akan ada informasi syarat sesuai tahapan. Masing-masing tahapan memiliki rincian syarat sebagai berikut:
1. Syarat Awal
Persyaratan membuat PT perorangan atau PT biasa harus fokus pada bagian paling awal terlebih dahulu. Jika rincian syarat awal ini sudah terpenuhi, maka pelengkapan syarat lain akan mudah. Berikut daftarnya:
- Pendirinya boleh satu orang untuk PT perorangan, sedangkan untuk PT biasa harus 2 orang.
- Kewarganegaraan pendirinya boleh WNI atau WNA, sudah 17 tahun ke atas, dan harus cakap hukum.
- Pendiri harus memiliki KTP dan NPWP.
- Seorang pendiri PT perorangan hanya bisa mendirikan satu PT dalam satu tahun.
Layanan Jasa Pembuatan PT di M&P firm and consultant >
2. Syarat Pembuatan Nama
Persyaratan membuat PT atau CV juga tidak lepas dari proses penamaan yang harus sesuai aturan. Pembuatan PT online yang namanya sesuai aturan serta syarat akan lebih mudah lolos. Inilah daftar syaratnya:
- Tidak sama dengan struktur nama PT lain yang sudah terdaftar.
- Penulisannya wajib dengan huruf latin.
- Tidak boleh mirip dengan nama lembaga pemerintahan, lembaga negara, atau internasional. Hal ini tidak berlaku jika sudah mendapat persetujuan dari pihak terkait.
- Nama tidak boleh bertentangan dengan norma dan ketertiban umum.
- Tidak boleh mengandung arti badan hukum, perseroan, dan persekutuan perdata.
- Nama harus membentuk kata dan tidak boleh terdiri dari penggabungan angka serta huruf tanpa arti.
3. Syarat Pembuatan SKDP
SKDP juga menjadi salah satu persyaratan membuat PT baru yang berkaitan dengan lokasi usaha. Untuk mengurus SKDP juga ada persyaratan tersendiri dan wajib terpenuhi. Simak daftar ini untuk mengetahuinya:
- Surat permohonan, keterangan domisili tempat usaha, dan pengantar dari RT/RW.
- Salinan KTP, NPWP, bukti pembayaran PBB, dan IMB.
- Bukti kepemilikan atau tempat usaha.
- Daftar BPJS Ketenagakerjaan untuk badan usaha.
- Foto tempat usaha.
4. Syarat Pengesahan Kemenkumham
Apabila semua persyaratan membuat PT perusahaan sudah lengkap, maka proses selanjutnya adalah mendapat pengesahan Kemenkumham. Meski menggunakan jasa pembuatan PT, proses ini juga wajib selesai. Sedangkan untuk syaratnya ada pada daftar ini:
- Ada akta pendirian yang mendapat pengesahan dari notaris.
- Ada SKDP yang sah.
- Aturan pendiri dan nama PT sudah sesuai.
- Form permohonan yang sudah terisi lengkap.
- Bukti pembayaran PNBP.
5. Syarat Mengurus NPWP dan NIB
Poin syarat lain yang wajib selesai adalah membuat NPWP dan NIB. Pengurusan NPWP tidak ada kaitannya dengan modal pendirian PT karena sifatnya wajib. Untuk syarat pembuatan NPWP adalah sebagai berikut:
- Salinan akta pendirian PT.
- Dokumen pendiri PT dan data pengurusnya.
- Surat pernyataan kegiatan usaha.
NIB juga wajib dimiliki PT tanpa terkecuali. Proses pembuatan NIB sendiri bisa melalui sistem OSS sehingga tidak perlu pergi jauh. Lalu untuk syarat pengurusan NIB bisa diketahui pada uraian berikut:
- Salinan akta pendirian PT, KTP pemohon, NPWP PT, dan NPWP direktur.
- Data PT seperti email dan nomor HP.
- Sketsa lokasi perusahaan.
Penutup
Semua persyaratan membuat PT pada pembahasan tersebut harus tersedia dengan baik. Meski ada beberapa tipe syarat yang bisa disesuaikan kembali, namun masing-masing poinnya harus mendapat pemahaman maksimal.