Rangkaian persyaratan buat CV baru memiliki ketentuan yang rinci. Setiap pendiri CV perlu memahami satu per satu syarat pendirian CV agar prosesnya berlangsung sesuai dengan dengan ketentuan dari hukum yang berlaku di Indonesia.
Layanan Jasa Pembuatan CV di M&P firm and consultant >
Persyaratan untuk Membuat CV
Seluruh syarat mutlak pendirian CV wajib untuk terpenuhi agar mendapatkan pengakuan yang sah. Apa saja persyaratan buat CV usaha? Berikut rincian lengkap sekaligus penjelasannya.
1. Mempunyai Sekutu Aktif dan Sekutu PasifCV
Harus ada 2 minimal pendiri dalam persyaratan buat CV perusahaan. Kedua pihak ini berperan sebagai seorang sekutu aktif dan sekutu pasif. Sejak awal proses pendirian, kedua pihak wajib memahami segala resiko mendirikan CV.
Penentuan peran sekutu aktif dan pasif akan memudahkan proses pemberian tanggung jawab kepada setiap pihak yang terlibat. Pihak sekutu aktif memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas dalam hal pengelolaan. Sementara, sekutu pasif tidak mendapatkan hak yang sama.
2. Membuat Akta Notaris
Baik persyaratan buat CV kontraktor maupun CV yang bergerak di bidang usaha lain tetap membutuhkan akta pendirian CV. Dokumen ini menjadi bukti sah seluruh kesempatan yang berkaitan dengan pendirian CV. Mulai dari biaya mendirikan CV hingga peran setiap pihak.
Tidak hanya itu, akta pendirian CV juga mengandung sejumlah informasi tentang identitas CV. Akta pendirian CV menjadi salah satu dokumen wajib yang nantinya mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM.
Pada bagian akhir akta pendirian, terdapat tanda tangan milik notaris. Sebagai pihak ketiga, notaris menjembatani pihak sekutu aktif dan sekutu pasif untuk menyetujui kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.
3. WNI
Syarat mendirikan CV juga mengharuskan para pendiri CV mempunyai kewarganegaraan Indonesia. Artinya, 100% kepemilikan sebuah CV berada di tangan Warga Negara Indonesia (WNI).
Aturan yang berlaku tidak membolehkan pihak yang berasal dari negara di luar Indonesia untuk mendirikan sebuah CV. Sejatinya, pendirian CV ditujukan untuk jenis-jenis usaha lokal yang memiliki skala kecil hingga menengah.
4. Salinan Dokumen Penting
Cara mendirikan CV perorangan online terdiri dari kolom-kolom yang perlu diisi dengan berbagai salinan dokumen penting. Mulai dari salinan KTP hingga salinan NPWP milik pihak sekutu aktif dan pihak sekutu pasif.
Salinan dokumen tersebut menjadi bukti keabsahan bahwa para pendiri CV memiliki identitas yang jelas. Segala bentuk penyalahgunaan identitas bisa mendapatkan hukuman yang berat selama proses pendirian CV berlangsung.
Dokumen-dokumen yang menjadi syarat dalam pendirian PT berfungsi sebagai alat verifikasi. Apakah data pribadi milik pendiri dan dokumen CV sudah sesuai dengan aturan-aturan yang ada.
5. Surat Kuasa
Di dalam undang-undang yang memuat cara mendirikan CV perusahaan, terdapat informasi tentang bentuk kuasa CV. Jika pendirian sebuah CV dikuasakan, proses wajib disertai dengan surat kuasa dan notulen yang memiliki KOP serta materai.
Dokumen tersebut memberikan kewenangan kepada pihak lain untuk mewakilkan pendiri CV selama proses pendaftaran CV berlangsung. Keberadaan materai pada surat kuasa menjadi bukti bahwa proses pengalihan kuasa mengikuti aturan hukum.
Pihak sekutu aktif dan pasif bisa menggunakan jasa pendirian CV yang terjamin untuk mempermudah proses pendirian CV. Seluruh proses pendirian yang berjalan tetap mengutamakan transparansi.
Penutup
Informasi terkait persyaratan buat CV ada dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD). Pemilik usaha skala kecil dan menengah bisa memahaminya sebelum memulai proses pendirian CV.
