Jenis PT perorangan menawarkan status hukum yang resmi untuk usaha kecil atau UMKM. Menariknya, PT perorangan juga memungkinkan seorang individu mendirikan PT sendiri tanpa minimal modal khusus.
Langkah-Langkah Mendirikan PT Sendiri
Meski memiliki 1 pendiri, PT perorangan tetap memiliki status hukum yang sama dengan PT pada umumnya. Lalu, bagaimana cara membuat PT sendiri? Berikut langkah-langkah untuk mendirikan PT perorangan secara online.
1. Menyiapkan Dokumen
Langkah awal cara membuat PT sendiri yakni menyiapkan segala dokumen yang dibutuhkan. Termasuk KTP, NPWP, alamat perusahaan, dan email aktif. Informasi tersebut memuat hal-hal dasar terkait identitas perusahaan dan pendirinya.
Layanan Jasa Pembuatan PT di M&P firm and consultant >
2. Daftar melalui OSS
Cara membuat PT sendiri secara online bisa dilakukan melalui situs OSS. Calon pendiri PT wajib memiliki akun dan mengisi data yang tertera. Jika sudah memiliki akun, pengguna hanya perlu menuliskan username dan password saja.
3. Mengisi Kolom Pendirian PT Perorangan
Setelah melakukan registrasi akun dan masuk ke dalam website pembuatan PT online, calon pendaftar PT hanya perlu mencari menu untuk mendaftar PT perorangan. Isi formulir sesuai dengan kolom yang tertera.
4. Mengajukan NIB
Langkah selanjutnya untuk menyelesaikan cara membuat PT sendiri gratis yaitu mendaftarkan Nomor Induk Berusaha (NIB). PT yang telah memiliki NIB mengantongi izin yang resmi untuk melangsungkan kegiatan usaha.
5. Mendapat Dokumen Legalitas
Di tahap akhir, calon pendiri PT akan menerima surat keterangan pendirian setelah menyelesaikan seluruh rangkaian cara membuat PT perorangan. Surat inilah yang menjadi dokumen resmi bahwa PT telah memiliki status hukum yang sah di mata negara.
Kewajiban yang Harus Dilakukan PT Perorangan
Setiap perusahaan baik jenis PT perorangan maupun PT persekutuan modal memiliki beberapa kewajiban dalam menjalankan usahanya. Mulai dari kewajiban administratif maupun kewajiban yang berkaitan dengan kesejahteraan karyawan.
Kewajiban perusahaan memuat tentang hal-hal dasar yang memiliki kaitan dengan keberlangsungan usaha jangka panjang. Secara spesifik berikut kewajiban PT perorangan yang wajib terlaksana.
1. Pelaporan Keuangan
Setelah proses buat PT online gratis selesai, pendiri PT masih memiliki kewajiban untuk melaporkan keuangan PT. Laporan keuangan ini paling lambat dibuat 6 bulan setelah proses pendirian PT selesai.
2. Wajib Pajak
Syarat pendirian PT PDF mencantumkan bahwa PT perorangan wajib membayar pajak sesuai dengan peraturan. Termasuk Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Besaran pajak setiap PT bergantung dengan omzetnya.
Semakin besar skala bisnis yang berjalan tentu membuat besaran pajak semakin banyak pula. Pemilik PT melakukan pembayaran pajak sebagai bukti tanggung jawab seorang warga negara yang baik.
3. Mematuhi Hukum
Meski sudah mengantongi izin resmi, seluruh kegiatan usaha milik PT perorangan perlu mengikuti peraturan hukum yang berlaku. Mulai dari perizinan usaha, tempat, dan peraturan lain yang memiliki kaitan dengan kegiatan industri.
4. Mengganti Status PT
PT perorangan yang mengalami perkembangan di masa mendatang harus mengganti status PT menjadi persekutuan modal. Hal ini mungkin terjadi karena bertambahnya jumlah pemegang saham maupun kriteria PT yang tidak lagi memenuhi kategori UMKM.
Penutup
Cara membuat PT sendiri menawarkan langkah-langkah yang praktis. Proses pendaftaran PT perorangan memiliki kelebihan yang menarik banyak pelaku UMKM. Biaya untuk mendirikan PT perorangan juga lebih rendah karena tidak membutuhkan jasa notaris.