Lalu bagaimana mengatasi permasalahan pendirian CV tersebut? Jika ingin mengatasinya, perlu ada pemahaman mendalam mengenai apa itu modal beku serta rincian penyelesaian optimal yang bisa berjalan.
Apa itu Modal Beku?
Sebelum membahas cara membuat CV usaha jasa atau yang lain tanpa modal beku, maka akan ada informasi tentang definisinya dulu. Bagi yang belum tahu, modal beku adalah modal awal pendirian CV yang sudah menjadi aset.
Pada dasarnya, modal beku adalah salah satu risiko mendirikan CV yang kerap terjadi. Terkadang modal ini ingin dicarikan kembali mengingat kebutuhan yang ada atau aset CV sudah banyak berkembang.
Namun tidak seperti dividen dalam saham, modal beku ini tentu tidak mudah dicairkan. Selain itu jika dibiarkan, maka akan ada beberapa kerugian yang bisa berdampak pada CV secara menyeluruh dari sisi keuangannya.
Layanan Jasa Pembuatan CV di M&P firm and consultant >
Kerugian Saat Ada Modal Beku
Sebenarnya langkah membuat CV yang benar bukan menjadi tolak ukur tidak adanya risiko seperti modal beku. Namun nyatanya masih banyak yang merasa hal ini bukan masalah dan tidak menimbulkan kerugian. Padahal ada beberapa kerugian sebagai berikut:
1. Sulit Menarik Modal
Kerugian pertama yang bisa terjadi adalah sulit menarik modal. Seperti yang sudah diketahui bersama, cara membuat CV usaha online juga berkaitan dengan proses pemberian modal oleh sekutu pasif.
Tidak sedikit sekutu pasif yang akhirnya ingin menarik modalnya meski sudah ada perubahan menjadi aset. Jika sudah dalam kondisi modal beku, tentu proses pencairannya sulit karena berkaitan dengan banyak pihak.
Bukan hanya soal persetujuan, namun juga berkaitan dengan regulasi yang ada. Jika sudah demikian, tidak sedikit pendiri CV yang mencari solusi terbaik agar modal bisa dicairkan kembali dalam bentuk lain.
2. Menghambat Pengelolaan Keuangan
Cara membuat CV usaha kecil atau besar pasti berkaitan dengan pengelolaan keuangan. Bahkan salah satu syarat mendirikan CV adalah menentukan modal, pemisahan harta, dan pengurusan pajak.
Lalu apakah modal beku juga berpengaruh pada pengelolaan keuangan? Jika ada yang menanyakan hal ini, maka jawaban pastinya adalah iya. Saat modal beku terjadi, maka ada aset yang tidak bisa berjalan untuk fungsi lain.
Namun di sisi lain, pemanfaatan aset harus jelas dan maksimal. Jadi secara tidak langsung, modal beku ini memengaruhi pengelolaan keuangan serta pencatatannya. Hal ini menjadi permasalahan yang harus segera mendapat solusi terbaik.
Solusi untuk Mengatasi Modal Beku
Lalu bagaimana cara menghindari modal beku? Jika ingin menghindari modal beku, maka solusi terbaiknya adalah dengan menerbitkan saham. Mungkin banyak juga yang berpikir bahwa CV tidak ada kaitannya dengan saham.
Hal tersebut benar jika untuk CV murni. Bahkan pada cara membuat CV usaha dagang atau jenis lain sudah jelas tidak ada pembagian saham. Namun pada perkembangannya, CV murni bisa berubah menjadi CV bersaham.
Fungsi peluncuran saham ini adalah untuk menghindari kondisi modal beku. Nantinya saham hanya khusus untuk sekutu dan tidak ada proses jual beli kepada pihak lain. Sedangkan jumlah sahamnya bisa disesuaikan.
Apabila ingin mengubah CV murni ke CV bersaham, maka ada syarat tambahan. Biaya mendirikan CV bersaham juga bisa bertambah dan berbeda dengan biaya serta modal awal pendirian.
Penutup
Itulah susunan cara membuat CV usaha agar terhindar dari modal beku. Berhubung hal ini merupakan proses yang krusial dalam manajemen CV, maka sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan M&P Firm and Consultant sebagai solusi terbaik.