Sementara, CV memerlukan modal dasar yang cenderung lebih sedikit. PT lebih sesuai untuk sebuah bisnis yang melibatkan modal besar. Untuk jenis bisnis dengan skala kecil sampai dengan menengah, bentuk CV lebih cocok.
Layanan Jasa Pembuatan PT di M&P firm and consultant >
Kesamaan Cara Membuat CV dan PT
Bagi sebagian orang, penjelasan terkait cara mendirikan CV dan PT dianggap sangat jarang terdengar. Terutama untuk orang-orang yang tidak memiliki pengalaman terjun dalam dunia bisnis. Menariknya, terdapat beberapa kesamaan selama proses membuat CV dan PT.
1. Akta Notaris
Untuk menghindari segala bentuk resiko mendirikan CV maupun PT, pemilik usaha wajib membuat akta pendirian. Segala bentuk kesepakatan antara pendiri perusahaan tercantum dengan rinci di dalam akta notaris.
2. Legalitas
Di dalam cara membuat CV dan PT, terdapat kesamaan dalam hal pengesahan. Pemilik usaha perlu mendaftarkan CV atau PT kepada pihak Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pengesahan inilah yang menjadi modal utama agara CV dan PT memiliki status yang legal.
3. NPWP
Cara membuat CV atau PT perorangan juga membutuhkan adanya NPWP milik CV atau PT. NPWP memuat informasi terkait tanggungan kewajiban pajak. Pemilik bisnis bisa mengajukan NPWP melalui Kantor Pelayanan Pajak yang tersedia di wilayahnya.
4. Struktur Kepemilikan
Baik PT maupun CV memiliki struktur kepemilikan yang hampir serupa. PT terbentuk dari beberapa pendiri yang memiliki saham. Sementara CV, dibentuk oleh pihak sekutu aktif (pengelola bisnis) dan sekutu pasif (penyetor modal).
5. Modal Dasar
Di dalam aturan tentang cara membuat CV atau PT perorangan online, mewajibkan pendirian CV atau PT memiliki modal dasar. Jumlah biaya mendirikan CV berbeda dengan PT. Meski begitu, kedua badan usaha ini sama-sama membutuhkan modal dasar.
6. Terdaftar di OSS
Untuk mendapatkan pengesahan, pemilik bisnis perlu mengikuti cara membuat CV atau PT perusahaan gratis hingga selesai. Proses pendaftaran badan usaha tersedia pada layanan sistem OSS (Online Single Submission) yang dikelola oleh pemerintah.
7. Kewajiban Pajak
Sebelum membuat CV atau PT, pemilik bisnis perlu menganalisis tanggungan kewajiban pajak. Kedua badan usaha ini wajib membayar pajak sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
8. Nama Perusahaan
Cara membuat CV atau PT pengadaan barang dan jasa memerlukan nama perusahaan yang unik. Nama tersebut berguna sebagai identitas yang mencerminkan diri perusahaan. Penamaan yang baik harus mempunyai hubungan dengan jalannya jenis usaha.
9. Pembukuan Transaksi Keuangan
Salah satu bagian dari 7 syarat mendirikan CV dan PT di dalam undang-undang mengharuskan pemilik bisnis mencatat seluruh transaksi keuangan. Proses pembukuan keuangan perusahan biasanya mengikuti pedoman aturan pajak dan akuntansi.
10. Tanggung Jawab terhadap Hukum
Meski memiliki perbedaan struktur, pendiri CV atau PT sama-sama memiliki tanggung jawab hukum terhadap proses jalannya usaha. Pemegang saham PT bertanggung jawab sesuai dengan jumlah saham. Sementara tanggung jawab CV berada di tangan sekutu aktif.
PT terbagi kedalam beberapa sama yang bisa diperdagangkan. Sementara CV tidak memiliki ketentuan saham yang serupa. Pemilik saham CV umumnya menjadi kewenangan milik pihak sekutu pasif.
Penutup
Cara membuat CV atau PT memiliki beberapa kesamaan. Mulai dari nama perusahaan, NPWP, dan akta pendirian. Untuk memudahkan proses pendirian PT maupun CV, pemilik bisnis bisa memanfaatkan layanan jasa pendirian PT yang andal.