Tempat pendaftaran ini juga berkaitan dengan syarat mendaftarkan CV yang wajib terpenuhi. Jadi informasi tentang tujuan pendaftaran perusahaan CV akan diinformasikan secara mendetail dari awal sampai akhir.
Layanan Jasa Pembuatan CV di M&P firm and consultant >
CV Harus Didaftarkan ke Mana Saja?
Saat ini proses daftar CV perusahaan online sudah bisa berjalan. Meski online, namun tujuan pendaftarannya sudah jelas. Jika ingin tahu ke mana saja proses pendaftarannya berjalan, maka ikuti uraian ini:
1. Kemenkumham
Pendaftaran CV ke Kemenkumham adalah langkah awal yang wajib selesai. Pendaftaran ke Kemenkumham ini bisa berjalan setelah akta pendirian selesai dan nama CV sudah mendapat pengesahan.
Jadi nantinya calon pendiri CV membuat akta di notaris. Akta ini akan berisi nama CV yang sudah mendapat pengesahan dan data lain. Jadi proses cek nama CV harus selesai terlebih dahulu di awal.
Saat akta sudah tersusun, maka wajib ada proses pendaftaran atau pelaporan akta ke Kemenkumham. Proses ini bisa selesai secara online melalui sistem yang bernama AHU di bawah naungan Kemenkumham.
2. Pengadilan Negeri
Selain ke Kemenkumham, pendaftaran CV di Pengadilan Negeri juga wajib berjalan. Jadi setelah semua berkas lengkap termasuk akta pendirian dan SK Kemenkumham, maka proses lainnya adalah mendaftar ke PN
Saat mendaftar ke PN, semua berkas harus sudah lengkap dan siap diserahkan. Jika ada yang kurang, maka pihak Pengadilan Negeri akan mengembalikan berkas untuk dilengkapi kembali sebelum proses lanjutan.
Tujuan utama mendaftarkan CV ke PN adalah untuk mendapat naungan hukum. Apabila CV sudah didaftarkan ke PN, maka usahanya bisa berjalan dengan baik secara legal dan jauh lebih aman.
Instansi Lain yang Berkaitan dengan Pendirian CV
Selain dua instansi di atas, pendaftaran CV perusahaan juga berkaitan dengan instansi lain karena ada banyak syarat yang harus dimiliki. Untuk mendalami prosesnya, maka simak daftar instansi lain yang berkaitan dengan pendirian CV ini:
1. Kantor Pajak
Pertama ada Kantor Pajak wilayah setempat yang berkaitan dengan proses pendirian CV. Saat CV sudah mendapat pengesahan, maka wajib ada NPWP untuk proses pelaporan pajak CV di masa mendatang.
Pengurusan NPWP ini harus segera berjalan agar nantinya SKT pajak bisa segera terbit. Untungnya biaya mendaftarkan CV khusus mengurus NPWP adalah gratis sehingga pendiri CV bisa mendapat layanan terjangkau.
2. Kementerian Investasi
Saat CV sah, maka harus segera mengurus NIB. Nomor Induk Berusaha atau NIB ini wajib ada karena akan mencantumkan data alamat sah lokasi usaha. Tanpa NIB, maka CV masih dianggap belum sepenuhnya sah.
Lalu untuk NIB, pendaftaran CV kemana? Jadi untuk mengurus NIB, pendiri bisnis bisa memakai sistem OSS. Sistem ini ada di bawah naungan Kementerian Investasi sehingga instansi ini juga berkaitan dengan prosesnya.
3. Pemerintahan Wilayah Pendirian CV
Saat mengurus izin domisili usaha, maka pendiri CV juga berkaitan dengan pemerintahan wilayah setempat. Proses harus selesai sebelum daftar AHU online CV selesai karena datanya juga harus masuk.
Untuk mengurusnya bisa dimulai dari pihak RT/RW. Baru kemudian masuk ke pihak kelurahan sampai ke jabatan yang lebih tinggi. Asal sudah ada persetujuan, maka izin domisili tidak akan ada hambatan.
Penutup
Tempat pendaftaran CV memang harus tepat sesuai proses dan instansinya. Jika takut salah tempat, maka bisa meminta bantuan M&P Firm and Consultant sampai proses pendirian CV selesai.